Dari judulnya pasti sudah bisa membayangkan kata-kata itu. Yup, kata-kata itu merupakan tiga dari banyak kata yang mesti dihindari penyiar saat siaran.
Alasannya ? Pesan tidak bakalan sampai ke pendengar dan kamu pasti dianggap penyiar yang belum siap menemani pendengar.
Misalnya kayak gini ,”Selamat pagi, apa kabar kamu semua ? Seneng banget Dita bisa siaran lagi. Di luar cuaca nya dingin-dingin gimana gituuu..” itu contoh opening seorang penyiar di negeri seberang. Perhatikan kata-kata’ gimana gitu’, artinya bisa macam-macam kan ? Lebih baik langsung aja dikasih tahu pendengar kondisi cuaca yang lebih ‘bisa diterima’.
Misalnya begini, ”Selamat pagi, apa kabar kamu semua ? Seneng banget Dita bisa siaran lagi. Di luar cuaca nya dingin-dingin, menurut BMG suhunya bisa mencapai 15 derajat celcius,”
Nah, kata yang harus dihindari saat siaran adalah kata-kata yang bisa bikin blunder. Misalnya kayak gini,
”Selamat pagi, apa kabar kamu semua ?Eeeh… Seneng banget Dita bisa siaran lagi. Ehhhhh….Di luar cuaca nya dingin-dingin, Ehhh..menurut BMG suhunya bisa mencapai 15 derajat celcius,
”Selamat pagi, apa kabar kamu semua ?Eeeh… Seneng banget Dita bisa siaran lagi. Ehhhhh….Di luar cuaca nya dingin-dingin, Ehhh..menurut BMG suhunya bisa mencapai 15 derajat celcius,
Infonya sih udah betul, Cuma saja ada selipan kata Eeeh itu bisa bikin kamu gak bakalan didenger sama penyiar dan mungkin aja kamu digrounded sama Program Director dan meminta kamu buat latihan siaran lagi.